 color web small.png)
Asuransi Mitra Mandiri untuk penyempurnaan kesejahteraan para guru
Pengurus PGRI Provinsi Papua menyelenggarakan Kongres yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 27 s.d. 29 Agustus 2014, bertempat di ruang pertemuan Hotel Delima, Jayapura. Nampak sesuatu yang berbeda dalam pelaksanaan kongres PGRI Provinsi Papua kali ini dimana pembukaan Kongres diwarnai dengan penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pengurus PGRI Provinsi Papua dengan AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Jayapura.
Nota Kesepahaman tersebut ditanda tangani oleh Kepala Wilayah Jayapura Gede Arthayasa dan Ketua PGRI Provinsi Papua Eliseus Fasak, dihadapan Perwakilan pengurus PGRI Pusat dan peserta kongres yang terdiri dari 24 pengurus cabang se Papua. Turut hadir sebagai tamu kehormatan yaitu Gubernur Provinsi Papua yang diwakili oleh Asisten III Bidang Umum Setda Provinsi Papua Rosina Upessy.
Dalam sambutannya di hari pertama Kongres PGRI Provinsi Papua, Kepala Wilayah Jayapura menyampaikan bahwa "guru wajib membesarkan Bumiputera dimana Bumiputera didirikan oleh guru-guru PGHB yang merupakan cikal bakal PGRI. Dan sebaliknya, Bumiputera ikut bertanggung jawab meningkatkan kesejahteraan guru".
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Papua Eliseus Fasak mengatakan bahwa MoU yang telah ditandatangani sebagai wujud dukungan terhadap nota kesepahaman yang juga terjalin antara PGRI Pusat dengan AJB Bumiputera 1912.
MoU antara Bumiputera-PGRI ini berlandaskan pengembangan kesejahteraan guru melalui program asuransi Bumiputera, yaitu program pensiun yang dikombinasikan dengan produk Mitra Proteksi Mandiri.
Kantor Wilayah Bumiputera Jayapura juga alam memperkenalkan program asuransi Mitra Proteksi Mandiri di seluruh Cabang PGRI se-Papua. ***nina
Kembali ke atas