Berita & Media

BERITA TERKINI

Bumiputera Operasikan 20 Mobil SiMOLEK pada 15 Kota Indonesia


Lasmaida S Gultom, Deputi Direktur Edukasi OJK menyerahkan kunci SiMOLEK kepada Madjdi Ali, Direktur Utama Bumiputera secara simbolik

Penyerahan kunci mobil Literasi Edukasi Keuangan (SiMOLEK) ini menandai dimulainya pengoperasian 20 mobil Literasi Edukasi Keuangan (SiMOLEK) OJK serentak pada 15 kota Indonesia oleh AJB.Bumiputera.

Madjdi Ali mengungkaan "Kebahagaian besar bagi Bumiputera karena hari ini dilibatkan yang kedua kalinya oleh OJK untuk melakukan Edukasi kepada masyarakat tentang masalah-masalah keuangan. Ini merupakan kehormatan bagi Bumiputera, dan kami menyambut gembira acara seperti ini.Pada akhrnya, apa yang menjadi misi OJK di dalam upaya bagaimana seluruh masyarakat bisa meningkatkan pengelolaan keuangannya dengan baik bisa berdampingan dengan misi Bumiputera untuk memasyarakatkan asuransi di tengah masyarakat Indonesia."

Kegiatan ini merupakan kesempatan kedua Bumiputera mengoperasikan Simolek. Pertama dilakukan pada bulan April 2014 lalu. Bumiputera menerima 15 mobil SiMOLEK di untuk dioperasikan pada 13 kota Indonesia. Kesempatan kedua kali ini, Bumiputera nerima 20 Mobil SiMOLEK yang akan diferisifikasi pada 15 kota seluruh Indonesia. Artinya. Kepercayaan OJK kepada Bumiputera juga bertambah.

Kami berterima kasih atas kepercayaan OJK menempatkan Bumiputera sebagai partner, dalam upaya mendidik dan mengedukasi masyarakat. Supaya masyarakat lebih bijak dalam memplacement dana yang mereka miliki agar tidak tertipu atau tidak efektif dalam pengelolaan dananya. Bumiputera akan selalu berusaha dan selalu siap berdampingan dengan OJK untuk mensukseskan usaha melakukan edukasi yang dilakukan OJK saat ini kedepan.

Melalui SiMOLEK ini, Bumiputera mengharapkan masyarakat dapat menempatkan dana alokasi yang bisa terdifersifikasi tetapi juga bisa dialokasikan kepada proteksi. Hal ini merupakan nilai lebih yang bisa diterima industri asuransi termasuk asuransi ke depan.

Lasmaida dalam sambutannya mengatakan "Kami melihat kerjasama ini adalah kerjasama yang sangat laur biasa. Karena dengan adanya fungsi OJK dalam melakukan edukasi dan perlindungan konsumen dimana sebelumnya berada di bawah dua yaitu Bapepam LK dan Bank Indonesia, fungsi edukasi dan perlindungan konsumen kurang maksimal. Pada fungsi perlindungan konsumen ini, OJK dan LJK bersama-sama melakukan visi dan misi OJK dan LJK bahwa OJK dan LJK ingin masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sejahtera. Dengan sejahteranya masyarakat, kita juga ingin industri keuangan menjadi industri yang berkesinambungan dan mampu bersaing dengan industri keuangan luar negeri yang masuk ke Indonesia."

OJK dan OJK juga telah melakukan kerjasama dengan Bumiputera dalam melakukan diskusi keuangan di Padang dan Pekanbaru. Hal ini bisa dijadikan sebagai model. Bumiputera bisa melakukan edukasi di mana saja kepada siapa saja. OJK hanya memastikan bahwa LJK melakukan edukasi. Harapan OJK adalah agar Bumiputera bisa sustainable.

Regulator dan Industri adalah partner. Apapun itu berikan masukan. Jika belum bisa diaplikasikan, tunggu waktunya. Terima kasih dukungan Bumiputera. Acara diakhiri dengan pertukaran cindera mata kedua belah pihak. ***prim

 

Kembali ke halaman sebelumnya

 

Kembali ke atas