 color web small.png)
Diseminasi dan Lokakarya Model Linkage Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) PNPM Mandiri
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakatan Mandiri atau lebih dikenal dengan PNPM Mandiri adalah program pemerintah yang merupakan kelanjutan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK Kecamatan) dan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) yang sudah ada sejak 1998. Melalui PNPM Mandiri masyarakat dipercaya untuk mengelola dana untuk pembangunan sarana dan prasarana serta adanya dana bergulir untuk membantu masyarakat miskin untuk usaha produktif yang sifatnya partisipatif.
Keberadaan PNPM Mandiri menjadikan masyarakat tidak hanya sekedar objek pembangunan, tapi juga subjek. Sejak dibentuk pada tahun 2007, PNPM Mandiri telah tumbuh menjadi suatu lembaga yang yang diharapkan dapat bermitra dengan berbagai lembaga keuangan formal (bank dan asuransi) maupun non formal.
Dalam rangka memaksimalkan program kerja PNPM Mandiri agar dapat berjalan secara lebih baik, pada tanggal 4 November 2014 yang lalu diselenggarakan acara Diseminasi dan Lokakarya Model Linkage Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) PNPM di Hotel Yogyakarta Plaza dengan menampilkan keynote speaker Wahnarno Hadi, Deputy Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat dari Kemenko Kesra.
Tamu yang hadir antara lain Bupati dan Walikota di provinsi DIY, pimpinan PNPM Mandiri se-DIY dan sekitarnya, Masyarakat Pelaku dan Penerima Manfaat PNPM Mandiri, Akademisi, Kementrian PU, LSM, Bank Indonesia, serta perwakilan dari beberapa perusahaan, termasuk Ana Istovani Sasongko dan Erna Widyastuti dari Bumiputera Jogyakarta. Bumiputera telah menjalin bekerjasama dengan PNPM Mandiri Kecamatan Jetis Bantul.***
Kembali ke atas