 color web small.png)
"Satu satunya kepastian adalah ketidak pastian itu sendiri"
Bagi para pelaku olahraga yang tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia sosok Drs. Ganjar Razuni, SH. MH. M.Si tentunya cukup dikenal baik, terlebih bagi para pengurus teras KONI dan induk cabang olahraga di pusat maupun daerah. Pria yang biasa disapa Ganjar ini adalah Wakil II Sekjen KONI Pusat yang menangani bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data, Mobilisasi SDM, dan Perencanaan Anggaran.
Ditemui di sela acara Peluncuran dan Sosialisasi Nasional Kartu Tanda Anggota (KTA) Pelaku Olahraga Anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia di kota Palembang beberapa waktu lalu, redaksi Mutual berhasil mewawancarai pria kelahiran 14 Juni 1963 ini.
Mengawali karir di kancah politik dengan menjadi anggota DPR/MPR RI periode 1997-2002 pada era kepemimpinan Presiden Soeharto, karir politik pria yang juga bekerja menjadi dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta sejak 1992 ini terus terasah. Ini dibuktikan ketika 2004-2009 dirinya dipilih menjadi staf ahli Ketua DPR RI. Ia juga pernah ditunjuk menjadi Staf Ahli Menko Kesra RI untuk periode 2009-2014 di bidang politik dan kebudayaan termasuk membawahi bidang olahraga.
"Saya sebenarnya adalah aktivis sejak mahasiswa, maka ada panggilan untuk mengambil peran dalam kemasyarakatan dan keolahragaan," ceritanya. Berangkat dari aktivis pemuda dengan menjadi Wakil Sekjen Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) hingga menjadi salah satu Ketua DPP AMPI, dirinya mulai terbiasa untuk berorganisasi dan menghadapi birokrasi. Tak heran jika kemudian dirinya mampu mengemban tugas menjadi anggota DPR hingga aktif di organisasi keolahragaan seperti PB Porserosi (Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia), PB Rugby Union Indonesia, PB Asgasi (Asosiasi Seluncur Gaya Bebas Seluruh Indonesia) sampai dengan organisasi tertinggi di bidang olahraga yaitu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Ketika ditanya mengenai seberapa penting asuransi bagi dirinya, Ganjar menjawab diplomatis, baginya dalam kehidupan modern ini satu-satunya kepastian adalah ketidakpastian itu sendiri dan asuransi adalah salah satu jalan untuk mengeliminir ketidakpastian tersebut.
Ganjar Razuni sebagai seorang yang telah lama berkecimpung di bidang politik ini ternyata cukup sadar asuransi, bahkan dirinya mengaku memiliki beberapa polis asuransi di Bumiputera dan diantaranya telah ia rasakan manfaatnya. "Saat ini saya masih punya empat polis di Bumiputera," ujar Ganjar.
Kepada Bumiputera dirinya menyampaikan saran dan pesan untuk terus berinovasi menciptakan produk asuransi yang menarik bagi nasabah. "Alangkah baiknya Bumiputera lebih inovatif dalam membuat produk asuransi, jangan melulu produk tradisional, buatlah produk berbasis investasi atau unit link yang mampu bersaing dengan kompetitor asing," ungkap Ganjar. Menurutnya persaingan da;am industri asuransi semakin ketat, cara yang paling efektif adalah menyesuaikan diri dengan perkembangan bisnis asuransi yang ada saat ini.
Selain itu, Ganjar juga menyarankan kepada Bumiputera untuk mendekati kalangan menengah ke bawah dengan program asuransi yang preminya terjangkau serta memberikan pemahaman mengenai pentingnya asuransi kepada mereka, sebab menurut Ganjar saat ini segmentasi asuransi bukan hanya untuk kalangan atas saja tetapi juga kalangan menengah. "Semua lapisan masyarakat harus tahu betapa pentingnya asuransi,"pungkasnya.*** Didit
Kembali ke atas