 color web small.png)
`Asuransi pendidikan sangat bagus untuk membantu kebutuhan pendidikan`
Sederet tamu telah menunggu Dr. H. Werry Darta Taifur, Rektor Universitas Andalas (UNAND) Padang, di depan ruang kerjanya yang apik. Ketika redaksi Mutual menanyakan keberadaan rektor kepada Resepsionis, pada saat yang sama sang Rektor pun muncul. Redaksi langsung minta waktu untuk wawancara kepada sang rektor. Di luar dugaan, kami diberi kesempatan pertama.
Inilah pandangan seorang akademisi yang telah lama menjadi pemegang polis Bumiputera tentang asuransi umumnya dan Bumiputera khususnya dalam kesempatan wawancara yang berlangsung hampir 1 jam.
Belum Merata
Peningkatan kemampuan ekonomi, biasanya diiringi dengan peningkatan kebutuhan hidup, terlepas bujangan maupun telah berumah tangga. Biasanya, seseorang yang telah memenuhi kebutuhan pokoknya, ingin meningkatkan kesejahteraan. Namun, tidak banyak orang yang memikirkan asuransi sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Lain halnya pria kelahiran Kubang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, 29 November 1960 ini, yang telah lama tercatat sebagai pemegang polis Bumiputera.
Pilihannya, program asuransi jiwa dengan mata uang US Dollar dan asuransi pendidikan anak. "Asuransi pendidikan sangat bagus untuk membantu kebutuhan pendidikan." Ujar alumni pasca sarjana Flinders University, Adelaide, Australia yang memiliki dua polis untuk dua orang anaknya.
Pria yang memperoleh gelar PhD dari Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia ini menilai kesadaran berasuransi masyarakat, khususnya di kota Padang belum merata. Sedikit banyak dipengaruhi tingkat pendidikan dan latar belakang lingkungan. Bagaimana dengan akademisi? ‘Banyak akademisi yang menjadi pemegang polis Bumiputera khususnya di jenjang Perguruan Tinggi," ujarnya.
Potensial
Di lain pihak, ia melihat kesadaran berasuransi masyarakat kota Padang masih rendah. Tidak sejalan dengan pertumbuhan industri asuransi. Akhir-akhir ini, di kota Padang mulai bermunculan perusahaan asuransi baru, baik asing maupun lokal. Werry aktif melakukan sosialisai dan edukasi asuransi di lingkungkungan kampus. Ini juga sejalan dengan adanya kurikulum dan mata kuliah berbasis asuransi.
Pertumbuhan ekonomi masyarakat Padang yang ditandai dengan banyaknya pedagang atau pengusaha asal Padang yang mengembangkan bisnis ke luar kota Padang, menurut ekonom Indonesia ini tidak di barengi dengan ketertarikan mereka berasuransi. Pria yang menjabat Rektor sejak 21 November 2011 ini menyarankan ‘Bumiputera harus mampu memahami karakter seseorang sebelum orang, sehingga orang tersebut bersedia menjadi pemegang polis Bumiputera."
Werry juga menyarankan agar Bumiputera senantiasa meningkatkan pelayanan. Prosedur pelayanan yang simple, tidak rumit dan harus dijelaskan secara transparan kepada pemegang polis. "Berikanlah rasa nyaman kepada pemegang polis, sehingga akan tumbuh kepercayaan," saran Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Sumatera Barat ini.
Saat ini, penggunaan media sosial menurut Werry merupakan sarana yang cukup efektif untuk menjangkau masyarakat dibanding televisi. Media sosial merupakan salah satu sarana potensial untuk mengjangkau kalangan muda. Tapi, tentu saja tetap memperhatikan masyarakat yang belum terjangkau teknologi semacam itu." Kuncinya mengakhiri perbincangan. ***prim/
Kembali ke atas