 color web small.png)
Firdaus Djaelani: "OJK Dukung Manajemen Baru Bumiputera."
"OJK mendukung formasi manajemen baru (Bumiputera) beserta Rencana kerja Anggaran perusahaan (RKAP) dan target di tahun 2014," Demikian Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam sambutannya pada rapat pimpinan nasional tahun 2014 Bumiputera di Hotel Bumi Wiyata, Depok, 15 Desember 2013.
Kehadiran Firdaus pada Rapimnas Bumiputera ini merupakan kehormatan dan bentuk dukungan OJK terhadap Bumiputera. Firdaus menjelaskan prinsip OJK dalam melindungi komsumen di Indonesia yaitu "dalam salah satu peraturan perasuransian tertuang pernyataan objek asuransi di Indonesia harus di asuransikan di Indonesia." Namun, seiring berlakunya Pasar Bebas Asuransi Masyarakat Asean 2015, perlahan-lahan batasan tersebut akan kabur," terannya.
"Indonesia adalah pasar yang sangat potensial untuk industri Asuransi Jiwa mengingat jumlah penduduk mencapai 240 juta orang, dengan penetrasi pasar asuransi hanya mencapai 2% saja," tegas Firdaus.
Dalam kesempatan yang sama Majdji Ali, Direktur Utama Bumiputera menyampaikan "Empat puluh lima Juta masyarakat kelas menengah baru, yang tumbuh di Indonesia yang merupakan pasar potensial Indonesia yang harus direspon secara cepat oleh perusahaan asuransi, termasuk Bumiputera. Sekarang konsumen semakin demanding (banyak meminta), lifestyle konsumen sudah banyak perubahan." Bumiputera, kata Madjdi akan bergerak cepat untuk mendorong semua orang memiliki asuransi (everyone have insurance). ***rizky
Kembali ke atas