Berita & Media

BERITA TERKINI

Bumiputera Terima Jogja Best Brand 2015


Bumiputera raih penghargaan Solo Best Brand Index - Jogja Best Brand Index (SBBI-JBBI) 2015 untuk kategori "Asuransi Jiwa Terbaik di Jogja tahun 2015"

Sekali lagi Bumiputera membuktikan sebagai sebuah perusahaan asuransi yang telah melekat di hati masyarakat, khususnya masyarakat Yogyakarta dengan diterimanya Jogya Best Brand dari Harian Umum Solopos dan Harian Jogya. Pada penghargaan bertajuk  Solo Best Brand Index 2015 (SBBI 2015) dan Jogja Best Brand Index 2015 (JBBI 2015) ini Bumiputera mendapat penghargaan untuk kategori "Asuransi Jiwa Terbaik di Jogya tahun 2015."

Acara berlangsung di Ruby Convention Hall Best Western Premier Hotel, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, penghargaan diterima oleh Yunus, Kepala Cabang Solo Jebres, sebagai perwakilan Bumiputera Kantor Wilayah Yogyakarta.

Dalam kesempatan berbeda, Muhammad Slamet, Kepala Wilayah Yogyakarta berterima kasih atas kepercayaan pemegang polis di Yogyakarta. Penghargaan ini merupakan bukti kepuasan pemegang polis selama ini. "Bumiputera akan terus meningkatkan pelayanan dan kebutuhan asuransi jiwa khususnya bagi masyarakat Yogyakarta," ujarnya.

Harian Umum Solopos telah menganugerahkan penghargaan SBBI kepada Bumiputera sejak tahun 2002. Awalnya penghargaan ini bernama Solo Customer Satisfaction Index (SCSI). Pada penyelenggaraan kali ini, Solopos menggandeng Harian Jogja dan memperluas area survei hingga ke Jogja melalui Jogja Best Brand Index (JBBI).

Tim Survey yang dibentuk Solopos dan Harian Jogya telah melakukan survey konsumen di Solo dan Jogya untuk mengukur perilaku pengguna dalam mengkonsumsi barang dan jasa yang disebut Solo Best Brand Index dan Jogya Best Brand Index. Survey yang dilakukan rutin tiap tahun oleh jaringan penyedia informasi Solo dan Yogya ini diukur melalui indikator-indikator yang mencerminkan kekuatan merek sebuah produk.

Ketua Panitia SBBI - JBBI 2015, Tri Wahyudi menjelaskan best brand harus memiliki delapan kriteria yakni brand awareness, brand perceive quality, brand association, satisfaction & loyalty, innovation, green product, market oriented dan other propierty asset. Ketua Tim Riset SBBI - JBBI 2015, Diah Kusumawati memperingatkan pengelola merek untuk berhati-hati dalam membaca kebutuhan pasar. Hal ini supaya tidak tergeser oleh kompetitor mengingat pilihan produk semakin beragam. Selain itu, kualitas, harga dan komunikasi kepada konsumen juga harus diperhatikan ***ranti.

 

Kembali ke halaman sebelumnya

 

Kembali ke atas